Tentunya
sudah tidak asing bagi anda istilah "ejakulasi dini". Ejakulasi dini
ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi
sesuai dengan keinginannya. Ini sangat ditakuti sebagian besar kaum
pria. Pria manapun tak akan mau bila menderita ejakulasi dini karena
akan menganggu keharmonisan hubungan. Dan akan merasa bersalah karena
tidak bisa membahagiakan
istri secara maksimal.
istri secara maksimal.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan ejakulasi dini?
Menurut wikipedia bahasa indonesia,
-
Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh adanya suatu gangguan yang
bersifat psikofisiologik. Ada beberapa masalah yang melatar belakangi
terjadinya ejakulasi dini, yaitu hubungan suami istri yang tidak
harmonis, perasaan tidak senang terhadap pasangannya, dan rasa takut
terhadap wanita.
-
Kecemasan juga berperan penting dalam proses ejakulasi dini karena
masalah tersebut seringkali merupakan bagian dari situasi dan hampir
semua penderita dapat mengendalikan ejakulasi selama masturbasi.
Hubungan seksual terlarang dan takut diketahui orang lain mendorong
timbulnya kecemasan. Adanya ketidakpuasan pasangan seksual juga akan
menambah kecemasan yang ujungnya akan memperparah ejakulasi dini.
-
Kebiasaan mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa
sebelumnya. Misalnya suka masturbasi atau onani dengan tergesa-gesa.
- Kurang berfungsinya serotonin, suatu bahan neurotransmiter yang berfungsi menghambat ejakulasi.
-
Gangguan kontrol syaraf yang mengatur peristiwa ejakulasi
(hipersensitivitas refleks ejakulasi). Pria dengan disfungsi ereksi pada
umumnya mengalami ejakulasi dini. Sebaliknya, pria dengan ejakulasi
dini pada akhirnya dapat mengalami disfungsi ereksi.
Tanda-tanda ejakulasi dini:
Menurut international society for sexual medicine (ISSM), gejala ejakulasi dini primer adalah sebagai berikut,
Menurut ISSM (international society for sexual medicine)
Premature
ejaculation is a male sexual dysfunction characterized by ejaculation
which always or nearly always occurs prior to or within about one minute
of vaginal penetration; and inability to delay ejaculation on all or
nearly all vaginal penetrations; and negative personal consequences,
such as distress, bother, frustration and/or the avoidance of sexual
intimacy.
- Ejakulasi selalu terjadi atau hampir selalu terjadi pada satu menit penetrasi vagina.
- Ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi pada semua atau hampir semua penetrasi vagina
- konsekuensi negatif pribadi, seperti stress, frustasi dan atau menghindari keintiman seksual.
Cara mencegah atau mengatasi ejakulasi dini :
Menurut
yang saya baca di wikipedia bahasa indonesia adalah Ada beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini. Pertama, dengan
seks therapy. Kedua, menggunakan obat untuk mengontrol ejakulasi.
Ketiga, dengan operasi syaraf. Cara pertama dan kedua banyak dilakukan
dan memberikan hasil yang cukup baik. Tetapi cara ketiga walaupun pernah
dilakukan di negara tertentu, sampai kini ternyata tidak populer dan
tidak banyak digunakan.
Tapi, berdasarkan hasil googling ternyata ada cara yang sangat mudah dan murah meriah untuk mencegah atau mengatasi ejakulasi dini. Bahkan,
dapat meningkatkan kekerasan "senjata pria" sehingga bisa tahan lama
dan lebih mampu mengontrol ejakulasi.Ada banyak pria memakai obat kuat untuk meningkatkan kualitas seks mereka.
Posting Komentar